NOTULEN SOSIALISASI
Kebijakan Syuriyah PCNU Jepara
Pakis Aji, 18 Maret 2022
Poin-pon yang disampaikan sebagai berikut :
KH. Khayatun Nufus Abdullah Hadziq
(Rois Syuriyah PCNU Jepara)
- Forum ini sebagai respon belum maksimalnya pelaksanaan tupoksi Syuriyah yang tidak sesuai dengan AD ART
- Jajaran Mustasar tidak masuk dalam struktural harian, tapi memiliki wewenang untuk memberikan nasihat. Diminta atau tidak Mustasyar berhak memberikan nasihat.
- Tugas Rois Syuriah di setiap tingkatan adalah Merumuskan Kebijakan Umum Organisasi, merancang program yang nantinya akan dilaksankan oleh Tanfidziyah.
- Syuriyah juga harus mengawal, dan mengawasi pelaksanaan keputusan dan program organisasi.
- Pimpinan tertinggi dan penanggung jawab Organisasi adalah Rois Syuriyah sedangkan Tanfidziyah adalah Pelaksana (ini berdasarkan AD ART)
- Tanfidziyah bertugas menjalankan tugas yang sudah diputuskan Syuriyah
- Oleh karenanya di PCNU Jepara diambil para tokoh yang memiliki kompetensi mengkonsep rancangan pengembangan organisasi kedepan sesuai bidang masing-masing.
- Di NU mengaji kitab sudah luar biasa sangat baik, tapi bidang lain masih perlu perhatian khusus untuk ditingkatkan.
- Jika NU tidak melakukan inovasi dan gerakan kekinian menjawab permasalahan ummat, bisa jadi akan ditinggalkan. Ini tidak boleh terjadi.
- Ranting tentu lebih peka atas permasalahan umat.
- untuk menjawab permasalahan organisasi dan ummat ini maka perlu dimulai dari tatanan organisasi yang Paik.
- Kedepan Pemilihan Rois Syuriah seharusnya dipertimbangkan tidak hanya ahli agama, tidak hanya kiai, tapi harus memiliki wawasan luas yang dapat menangani semua bidang permasalahan umat.
- Pembagian Koordinator Bidang di Jajaran Syuriyah PCNU Jepara sebagai berikut :
Agama : Nasrullah Huda, dll
Pendidikan dan Profesi : Dr. Mustaqim, Dr. Khoiruddin, dll
Organisasi dan Kaderisasi : M Ulul Absor (Luluk), dll
Politik, Hukum, Wawasan Kebangsaan, Jaringan : Mbah Khayatun, dll
Ekonomi dan Kesehatan : Dr. Nur Khoiri, dll
-----------------------------
K. Nasrullah Huda
Bidang Keagamaan
- Dakwah dengan cara moderen/kekinian dengan menggunakan bentuk digital.
- PCNU Jepara akan mewujudkan Pustaka Aswaja
- Butuh tenaga muda di NU, maka Pengurus NU tidak boleh egois menghalangi peranan anak muda di NU
- Akan melakukan penelitian paham keagamaan, karena sekarang ada paham kejawen yang menyesatkan.
- Penyebaran Ideologi Aswaja dapat dilakukan dengan penyebaran media digital.
- Tantangan kita agar anak-anak NU suka dengan ngaji NU
- Harus waspada dengan pengaruh dan keberadaan Jamaah Tabligh
- Revitalisasi masjid melalui LTMNU meliputi pengelolaan, bimbingan ta'mir dan nadhir masjid
- bidang ini diantaranya LDNU, LTM NU, Aswaja NU Center
------------------------------------
H. M Ulul Absor (Luluk)
Wakil Katib Syuriyah PCNU Jepara
Bidang Organisasi, Kelembagaan dan Kaderisasi
- Peranan Utama di Katib Syuriyah, yang mengakomodir data sebagai dasar penentuan kebijakan Rois Syuriah
- 1 Januari 2022 Rapat Syuriyah NU menghasilkan tupoksi Syuriyah dan tanfidziyah
- 8 Januari 2022 rapat menghasilkan kebijakan umum
- 15 Januari 2022 kebijakan umum diserahkan kepada tanfidziyah
- 22 Januari 2022 Rois Syuriah PCNU mengundang Jajaran Syuriyah MWCNU
- mulai 4 Februari sudah berjalan sosialisasi hasil kebijakan umum Rois Syuriah dan dipertemukan di forum Syuriyah.
- 31 Agustus 2021 mendapatkan data bahwa penduduk Pakis aji sejumlah 61.126.000 orang. 98% beragama Islam. NU memiliki tanggungjawab kepada seluruh ini. Dan ini menjadi aset bergerak NU
- Pendidikan kita masih kalah
- Ekonomi kita masih kalah dengan ormas lain yang sudah lebih mapan.
- Aset tidak bergerak Pakis Aji : 64 Masjid , 1 Ponpes yang berijin. 296 Musholla
Tugas-tugas Yang segera dilakukan oleh jajaran Syuriyah se-Pakis Aji
- Syuriyah dalam rangka Pembinaaan pengarahan dan konsolidasi organisasi ada 3 Forum : Rapat Pleno (paling lama 6 bulan), Rapat Gabungan (Syuriyah dan Tanfidziyah maksimal 3 bulan), Rapat Syuriyah (Harian paling lama 3 bulan).
- Syuriyah PCNU berhak terlibat dalam rapat salah satu forum tersebut.
- Struktur Syuriyah di MWCNU Pakis Aji hanya 5 orang, perlu ditambah
- Struktur Syuriyah di Ranting harus ada Katib
- Dihimbau Jajaran Syuriyah di ranting dan MWC dapat menyesuaikan bidang di PCNU
- Syuriyah se-pakis Aji diminta segera membidik minimal 5 orang agar dapat menjadi penerus untuk jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah (syarat: Muda)
- 18 April 2022 mohon untuk dilaporkan tugas yang diberikan Syuriyah PCNU ini.
----------------------------
Ranting Bulungan (K. Nor Halim)
- Jumlah Pengurus 70 orang, semua menjadi juga pengurus Tanfidziyah
- Apa yang harus kami lakukan?
Ranting Kawak (K. Asmui)
- Kawak belum punya katib, karena baru saja Musranting, tim formatur masih belm selesai merancang pengurus
- 30 Maret 2022 mohon pelantikan
- Ranting personil terbatas, sebenarnya Syuriyah sudah sering diskusi bersama tanfidziyah, akan tetapi tidak terdokumentasi dan secara formal
- Ketika berbicara Ekonomi, kita masih lemah.
- LP Ma'arif perlu sosialisasi kepesantrenan
Ranting Lebak (K. Nindomudin)
- Kami menyadari NU tidak hanya urus agama, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lain-lain
- Tapi kami masih kesulitan bagaimana caranya, misalnya ekonomi.
- kendala keuangan organisasi, program sudah dirancang tapi karena kondisi keuangan, maka menyebabkan tidak semangat pengurus menjalankan program
- saat ini Lebak telah merintis Koin NU, tapi belum maksimal.
- kami butuh pengarahan dan langkah konkrit untuk langkah utamanya penanganan Ekonomi dan Pendidikan
- Alhamdulillah, di MWC sudah ada program yang jelas yang dipaparkan saat raker, berharap akan menjadi acuan dan contoh diranting nantinya.
Tanggapan Rois Syuriah PCNU
- Lebak Rois Syuriah Lebak ketemu dengan Petinggi, Berikan salam dari Rois Syuriah PCNU Jepara, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Rois syuriyah PCNU
- Koin NU jika digerakkan dan mendapat dukungan oleh Pemdes akan berhasil
Tanggapan
Wakil Katib, H. M. Ulul Absor (Luluk)
- ekonomi seharusnya memang mengoptimal aset bergerak NU (warga NU)
Ketua Tanfidziyah MWCNU Pakis Aji
- Pendidikan Aswaja, LP Ma'arif perlu ada buku saku seperti buku Pramuka
- Mustayar di ranting tidak ada, sesepuh ditaruh dimana
- Forum Syuriyah ini terlambat, harusnya dilakukan sebelum reorganisasi disetiap MWC NU
- Kelembagaan berharap ada sinkronisasi dengan PCNU, MWCNU dan Ranting
- kita masih memikirkan kemapanan organisasi, sehingga belum maksimal memikirkan masalah umat.
Tanggapan Rois Syuriah PCNU
- Sudah dibentuk tim penyusun panduan Aswaja semua tingkatan, nantinya akan diterbitkan panduan dimaksud.
- Tokoh sepuh NU ranting, bisa dimasukkan di dalam jajaran a'wan.
- terkait ekonomi organisasi, kita harus kerjasama bareng semua pihak.
Daftar Hadir